DiSLITBANG TNI AL
Menjadi Pusat Penelitian TNI AL Masa Depan
Sejarah Dislitbang TNI AL
Dislitbangal merupakan lembaga penelitian dan pengembangan yang dimiliki TNI AL dalam mengembangkan/penelitian peralatan keangkatan lautan berupa persenjataan, material pendukung dan bidang menajemen serta melakukan presentasi peralatan yang akan di gunakan TNI AL.
Dalam perkembangan Dislitbangal mengalami banyak perubahan nama sejaka 1961 pertama kali didirikan lembaga penelitian diberi nama LP2AL (Lembaga Penyelidikan dan Pengembangan AL) berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Laut nomer : Kep/KSAL 3900.1 tanggal 6 Maret 1961 kemudian berubah menjadi Ditlitbangal (Direktorat Litbang Angkatan Laut) berdasarkan Skep Menteri/Pangal nomer : 5401.29 tanggal 9 Mei 1966 dengan perkembangan teknologi dan semakin jelas peran serta lembaga penelitian maka dibentuklah Dislitbangal (Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL) berdasarkan Skep Kasal nomer : 484/III/1975 tanggal 24 Maret 1975, dengan disebutnya Dislitbangal maka tanggal 24 Maret 1975 ditetapkan sebagai hari jadi Dislitbangal.
Sudah banyak hasil karya penelitian dan pengembangan Dislitbangal dalam mengembangkan Alussista TNI AL diantaranya Sea Raider, Combat Boat, Sepatu tank PT 76, Senjata Serbu bawah Air, Sono Bouy dan masih banyak lagi dan sudah banyak yang digunakan dalam menunjang tugas operasi anggota TNI AL dalam menjalankan tugasa negara.
Dengan selaras perkembangan waktu diharapkan bahwa Dislitbang TNI AL menjadi pusat penelitian pengembangan alutsista TNI AL di masa yang akan datang sehingga kemandirian alustsista dapat tercapai sesuai harapan pemimpin dan bangsa indonesia.